Jakarta – Kebenaran mengenai Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang akan melaporkan Sukmawati Soekarnoputri ke Bareskrim Polri soal puisi ‘Ibu Indonesia’ kali ini dibenarkan oleh Novel Bamukmin.
Saat ditemui di kawasan Condet, Novel berkata bahwa “Besok (4/4) kita PA (212) mengutus orang melapor Sukmawati, insyaallah kita laporkan. Ada tim khusus yang melaporkan,”
“Ini tersistem secara masif, ini dipersiapkan untuk bisa menyerang azan dan cadar. Ini kalamullah yang diserang. Sementara Sukmawati yang kita yakini hingga kini KTP-nya Islam,” ungkapnya.
“Artinya, berhadap-hadapan dengan kamera, teks sudah ditulis, artinya nggak mungkin langsung baca gitu aja. Pasti kan ada latihan agar semua berjalan lancar,” jelas Novel.
Selain itu Novel menilai bahwa apa yang diucapkan oleh Sukmawati juga sangat tidak etis. Sebab, Sukmawati merupakan anak pendiri bangsa yang merumuskan Pancasila.
“Dan yang kita lihat ini, ayahnya pendiri Pancasila dan anaknya yang menghina Pancasila pada konteks Ketuhanan Yang Maha Esa. Justru anaknya yang menistakan, bapaknya yang mendirikan dan merintis Pancasila,” tambahnya.
“Kalau untuk hari Jumat, bakda salat Jumat dari (Masjid) Istiqal kita akan lakukan aksi,” jelasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)