Harian IndoJakarta – Mahfud MD kembali membahas perihal penyelesaian kasus MCA, dimana beliau tak setuju dengan pernyataan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin yang tidak ingin kelompok penyebar ujaran kebencian dan hoaks Muslim Cyber Army disebut sebagai MCA lagi.
Mengenai pernyataan tersebut, Mahfud menilai bahwa seharusnya Polri bangga bisa mengungkap kelompok tersebut. Dengan bangga, kata dia, otomatis Polri menunjukkan bahwa MCA adalah kelompok bobrok yang mengaku-aku kelompok Islam.
Saat ditemui di PTIK Kebayoran Baru, beliau berkata bahwa “Kan memang itu nama akunnya itu. Dan itu yang mengadu domba. Jelas-jelas bawa-bawa Islam. Ini bukan Islam sebenarnya. Jadi harus bangga,”
Mahfud MD meminta polisi membongkar kelompok MCA hingga ke akarnya, dan tidak berhenti begitu saja. Sedangkan dilihat dari sisi ketata negaraan, dirinya menilai tak ada perkembangan berarti soal penanganan kelompok itu hingga saat ini.
“Mereka memperjualkan agama untuk adu domba bangsa ini. Hati-hati ini sangat sensitif,” ungkapnya.
Mahfud mengatakan Polri harus mengindahkan segala serangan atau omongan pihak-pihak di luar, karena menegakkan hukum memang tugas utama Polri.
“Jalan saja, tidak usah takut. Memang tugasnya begitu,” kata dia.
“Kewibawaan polisi akan di situ nantinya,” tandasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
