Harian IndoJakarta – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD memuji pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Konvensi Nasional 2018 yang digelar kelompok relawan di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4/2018).
Menurut Mahfud, ia setuju dengan pernyataan Jokowi bahwa seorang pemimpin harus optimis dan tidak menakuti rakyatnya.
Mahfud juga menambahkan, dalam filosofi kepemimpinan Jawa, Hasta Brata, seorang pemimpin harus optimis dan lembut kepada rakyatnya.
“Delapan pedoman kepemimpinan Pancasila itu sebagai modal bagi seorang pemimpin agar selalu optimistis dan tidak membuat rakyat pesimistis,” kata Mahfud, usai menjadi pembicara di Universitas Mataram (Unram), Sabtu (7/4/2018) malam.
Mahfud kemudian menjelaskan beberapa elemen dalam Hasta Brata tersebut, yakni pemimpin itu harus seperti surya (matahari) yang menyinari, chandra (bulan) yang lembut terhadap rakyat, kartika (bintang) yang mengarahkan, dan memiliki sifat lapang dada seluas buana (dunia).
“Jangan membuat rakyat pesimistis. Justru yang menakutkan itu harus disembunyikan agar rakyat itu selalu optimistis,” jelas Mahfud.
Pidato Jokowi tersebut dirasa tepat untuk disampaikan karena belakangan ini banyak tokoh-tokoh yang justru mengeluarkan pernyataan-pernyataan pesimis kepada masyarakat.
“Karena ada tokoh-tokoh lain yang tampaknya membuat pernyataan yang lebih bersifat pesimistis di tengah masyarakat. Oleh karena itu, sudah tepat Presiden dan kita menyatakan optimistis,” ucap Mahfud.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
