Harian IndoSantiago Del Estero – Jalannya lanjutan kejuaraan dunia MotoGP musim 2018 seri Argentina memang sangat kacau. Mulai dari start balapan yang berbeda dengan race-race sebelumnya, hingga insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Jack Miller
Sebagaimana diketahui, sebelum balapan di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo itu berlangsung, para pembalap memang berbondong-bondong mengganti motor mereka dari ban basah menjadi kering.
Hanya pembalap Tim Almac Pramac Ducati, Jack Miller, yang tetap berada di lintasan, karena memang sudah memutuskan untuk menggunakan ban kering sejak awal. Hal tersebut membuat race directormemutuskan memberikan keuntungan bagi Miller.
Pembalap berkebangsaan Australia itu mendapatkan ‘hadiah’ dari race director dengan keunggulan enam baris dari 23 pembalap yang tampil. Hal itu menjadi pengalaman baru sekaligus aneh bagi Miller.
Maka dari itu, Miller pun memberikan komentarnya mengenai ‘kekacauan’ yang terjadi pada balapan di MotoGP 2018 Argentina. “Rasanya aneh hanya seorang diri di grid. Biasanya ada 24 motor di sekitar saya. Kali ini berbeda, tidak ada satu pun. Itu merupakan pengalaman baru sekaligus aneh dalam karier membalap saya,” ucap Miller sebagaimana diberitakan Motorsport pada Rabu (11/4/2018).
“Kemudian saya mencoba menjadi pembalap cerdas, khususnya di lap pertama dengan segala kekacauan yang terjadi di grid. Namun, tiba-tiba hujan kembali turun dan saya langsung berpikir ini akan menjadi hal yang buruk,” sambungnya.
“Rasanya benar-benar sangat menyakitkan. Pasalnya saya mampu memimpin balapan dalam kurun waktu yang bisa dikatakan cukup lama, meraih pole position, namun gagal meraih podium,” tuntas pembalap berusia 23 tahun tersebut. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
