Home > Olahraga > Balap > Witteveen Nilai Banyak Perubahan yang Terjadi di MotoGP 2018

Witteveen Nilai Banyak Perubahan yang Terjadi di MotoGP 2018

Stavoren – Jan Witteveen, kepala perancang Tim Aprilia 1989 hingga 2004, masih menjadi pengamat setia terhadap perisiwa yang terjadi pada setiap seri MotoGP. Ia menilai insiden yang terjadi di MotoGP Argentina musim 2018 karena tindakan race direction yang tidak profesional.

Witteveen Nilai Banyak Perubahan yang Terjadi di MotoGP 2018

Menurut Witteveen, cukup banyak perubahan yang terjadi pada ajang MotoGP saat ini. Terutama mengenai kebijakan yang dikeluarkan Race Direction yang dinilai terlalu takut untuk memberikan peringatan tegas kepada para rider yang melakukan pelanggaran.

“Para pembalap papan atas di MotoGP memiliki terlalu banyak kekuatan dan terlalu banyak pengaruh. Jika pembalap seperti Alvaro Bautista telah terdaftar di grid di Argentina seperti Marc Márquez, dia mungkin akan segera mendapatkan bendera hitam. Ini semua tentang rider, semua komunikasi adalah tentang rider. Di masa lalu, sistem itu lebih seimbang. Selain rider, tim, pejabat, produsen ban dan manajemen memiliki kepentingan tertentu. Semuanya berjalan dengan lancar dan bekerja dengan baik.” Ujar Witteveen sebagaimana diberitakan Motosports pada Kamis (12/4/2018).

“Jika ini tidak memiliki konsekuensi serius, apa yang telah dilakukan Marc Marquez di grid awal, maka setiap pembalap akan melakukan apa yang dia inginkan. Jika pembalap melakukan sesuatu yang berbahaya dan salah, Anda harus menghukumnya lebih keras.” lanjutnya.

“Motor Marc (Márquez) tiba-tiba mati sebelum balapan dimulai. Dia kemudian mendorong motornya dan kembali ke posisi awal melalui arah berlawanan. Seharusnya, rider Repsol Honda tersebut mengangkat tangannya dan menunggu instruksi dari para panitia balapan.” sambungnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

x

Check Also

Lorenzo Segera Lakukan Tes Motor Honda

Lorenzo Segera Lakukan Tes Motor Honda

Bologna – Direktur olahraga Tim Ducati Corse, Paolo Cibatti, memberikan izin kepada pembalapnya yakni Jorge ...