Jakarta – Kasus kriminal yang membuat penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi )KPK) Novel Baswedan mengalami luka parah dibagian matanya hingga saat ini masih belum juga menemukan titik terangnya. Hal itu membuat berbagai pihak merasa sangat kecewa, termasuk Gerakan Mahasiswa Indonesia.

Kasus Novel Baswedan Dinilai Tak Jelas, Mahasiswa Minta Kapolri Mundur

Kasus Novel Baswedan Dinilai Tak Jelas, Mahasiswa Minta Kapolri Mundur

Mereka menilai bahwa Polri saat ini tidak mampu menyelesaikan kasus kriminal yang menimpa Novel Baswedan tersebut. Terlebih lagi kasus yang membuat heboh seantero negeri ini sudah sampai lebih dari 1 tahun.

“1 tahun sudah penyiraman air keras Novel Baswedan. Kasus yang sedang ditangani oleh Kepolisian Republik Indonesia saat ini sama sekali tidak membawa suatu penyelesaian atau yang sebut tuntas,” kata Koordinator Presidium Gerakan Mahasiswa Indonesia, Iskandar dalam keterangan persnya, Jumat (13/04/2018).

Oleh karena itu Iskandar menyatakan bahwa pihaknya mendesak Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian untuk melepaskan jabatannya sebagai Kapolri. Hal itu terkait lambannya kinerja institusi penegak hukum dalam menyelesaikan kasus tersebut.

Baca juga : Viral, Wakil Rektor Dikeroyok Mahasiswa, Mendapat Pukulan Hingga Tendangan

“Kami tidak akan tinggal diam atas kejadian tersebut, kami menilai bahwa Pak Tito telah gagal dan harus segera dicopot jabatannya,” jelasnya.

Iskandar juga menegaskan bahwa Gerakan Mahasiswa Indonesia akan segera melakukan aksi demonstrasi guna menuntut dan mendesak Kapolri Tito Karnavia untuk mundur dari jabatannya.

Tak hanya itu, aksi yang rencananya akan digelar pada hari Jumat (20/04/2018) mendatang itu juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Kapolri Tito Karnavian dari jabatannya.

“Kami akan membuat gerakan Jumat kramat untuk Pak Tito, dan bilamana Pak Jokowi tidak segera mencopot Pak Tito, maka kami menyimpulkan bahwa otak besar di balik ini semua adalah bapak Presiden Jokowi itu sendiri,” ucap Iskandar diakhir statemennya.
(Muspri-www.harianindo.com)