Kabul – Sebuah serangan bom bunuh diri kembali terjadi di Afghanistan, tepatnya di kantor Komisi Pemilihan Umum Afghanistan. Akibat insiden ini dilaporkan 48 orang tewas dan 112 orang lainnya mengalami luka-luka.

Serangan Bom Bunuh Diri di KPU Afghanistan, 48 Orang Tewas

Kelompok ISIS menyatakan bertanggungjawab terhadap serangan yang tidak berperikemanusiaan ini.

Serangan terjadi menjelang pelaksanaan pemilu legislatif yang akan digelar pada 20 Oktober 2018 mendatang.

“(Pemboman) itu terjadi di gerbang masuk pusat. Itu adalah serangan bunuh diri,” kata Kepala Polisi Kabul, Dawood Amin, seperti dikutip dari The Telegraph, Minggu (22/4/2018).

Terkait serangan ini, dunia internasional pun mengutuknya sebagai serangan brutal dari musuh-musuh demokrasi.

“Kekerasan tak berperasaan ini menunjukkan kepengecutan dan ketidakmanusiawian musuh-musuh demokrasi dan perdamaian di Afghanistan,” kata Duta Besar AS John Bass melalui Twitter.

Sebelumnya, pada 21 Maret 2018 lalu, serangan bom bunuh diri juga dilakukan oleh simpatisan ISIS di kerumunan orang-orang yang sedang merayakan Tahun Baru Persia. Akibat serangan ini tercatat 33 orang tewas dan melukai puluhan orang lainnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)