Pit Beirer Nilai Espargaro Masih Berambisi untuk Naik Podium

Munderfing – Tim Red Bull KTM masih menaruh asa pada kedua pembalapnya yakni Pol Espargaro dan Bradley Smith. Bagi tim pabrikan asal Austria itu, baik Espargaro ataupun Smith telah menunjukkan perkembangan positif pada tiga seri balapan MotoGP 2018 yang telah mereka lalui.

Direktur umum Tim Red Bull KTM, Pit Beirer menilai, meski kedua pembalapnya tersebut belum mampu bersaing dengan pembalap dari tim pabrikan lain seperti Honda dan Yamaha, akan tetapi kedua rider mereka telah memperlihatkan perkembangan yang cukup signifikan ketimbang musim lalu. Perkembangan lebih terlihat di dalam diri Espargaro.

Beirer menilai penampilan Espargaro musim ini patut mendapat pujian. Hal itu dikarenakan rider 26 tahun itu memperlihatkan penampilan yang cukup menjanjikan pada dua seri terakhir yang dilakoninya. Direktur umum KTM itu juga mengatakan Espargaro adalah sosok pembalap yang memiliki ambisi tinggi untuk meraih hasil baik pada setiap balapan.

Pembalap berpaspor Spanyol itu meminta KTM untuk secepatnya melakukan pengembangan pada kuda besinya. Hal itu diharapkan bisa menunjang kemampuannya di atas lintasan. Beirer mengatakan, KTM akan mendatangkan pembalap pengembang musim lalu untuk menuruti permintaan pembalapnya tersebut.

Baca juga: Crutchlow Berharap Dapat Hasil Apik di Seri Spanyol 2018

“Sekarang kita berada dalam sedikit kesulitan untuk melakukan pengembangan dengan motor. Semua uji coba di lintasan tidak selalu mendapatkan sesuatu untuk ditingkatkan. Dan Pol (Espargaro) menuntut begitu ekstrem. Dia ingin motornya berlari kencang di lintasan. Saya pikir semua pembalap mengharapkan hal serupa. Pol hanya butuh bersabar,” ujar Beirer sebagaimana diberitakan Speedweek pada Rabu (2/5/2018).

“Sejauh ini dia (Pol Espargaro) menuntut lebih banyak, dan itu baik. Dia selalu punya ambisi untuk tampil dengan maksimal. Tetapi kami harus mengubah sedikit strategi pada musim ini. Kami membawa beberapa pembalap pengembang baru dari Grand Prix tahun lalu, dan mereka hampir selalu lebih baik,” lanjutnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)