Home > Ragam Berita > Nasional > KPK Dalami Kasus Rekaman Pembicaraan Menteri Rini-Dirut PLN

KPK Dalami Kasus Rekaman Pembicaraan Menteri Rini-Dirut PLN

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi tengah mendalami kasus rekaman pembicaraan antara Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno dengan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara, Sofyan Basir, yang sempat viral di media sosial.

KPK Dalami Kasus Rekaman Pembicaraan Menteri Rini-Dirut PLN

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencari kejelasan ujung pakal pembicaraan dalam rekaman itu. Menurut Agus, ada dua hal yang harus didalami, apakah yang dimaksud rekaman pembicaraan itu bagi-bagi fee proyek atau pembagian saham.

“Kita akan menunggu. Jadi kami harus dalami dulu. Katanya itu bukan bagi-bagi fee,katanya itu pembicaraan mengenai pembagian saham. Coba kami dalami, kami pelajari, apakah ada atau tidak (unsur pelanggaran),” kata Agus saat berada di Malang, Jumat (4/5/2018).

Agus menyatakan, jika hasil pendalaman rekaman percakapan Menteri Rini dan Dirut PLN berkaitan dengan negosiasi besaran saham, KPK tidak bisa terus melakukan penyidikan. Namun jika terbukti ada bagi-bagi fee dalam pembicaraan itu, KPK akan mengusutnya.

“Kalau sekadar negosiasi mengenai besaran saham, itu urusan bisnis, jadi mungkin kami tidak masuk ke sana. Tapi mudah-mudahan dalam pengembangan ada temuan di sana (bagi-bagi fee proyek),” ujar Agus.

Baca juga: Yusril : Sudah Tiga Periode PBB Tidak Punya Wakil di DPR RI

Sebelumnya, Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, menilai penegak hukum seharusnya bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait isi rekaman Rini Soemarno dengan bos PLN yang sudah beredar luas tersebut. Alasannya, karena ada dugaan korupsi dalam perkara ini.

“Sebenarnya penegak hukum, khususnya KPK, sudah bisa menindaklanjuti dengan penyelidikan. Apalagi pembicaraan ini sudah membicarakan fee proyek,” ucap Fickar. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)_

x

Check Also

Boediono Sepakat dengan Keputusan Megawati Terkait SKL BLBI

Boediono Sepakat dengan Keputusan Megawati Terkait SKL BLBI

Jakarta – Mantan Menteri Keuangan Boediono sepakat dengan keputusan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang ...