Harian IndoJakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas baru-baru ini menanggapi seputar demokrasi di Indonesia. Dirinya menilai bahwa demokrasi di Indonesia termasuk dalam kategori demokrasi transaksional. Tokoh yang menjabat sebagai Ketua MPR tersebut mengaku pernyataannya tersebut dikuatkan dengan bukti adanya pemimpin daerah yang pekerjaannya sebagai bandar togel. Akan tetapi, dia enggan mengungkap jati diri dari pejabat nakal tersebut.
“Ada daerah yang jadi bupatinya itu bandar togel. Itu benar dan saya tidak kaget karena demokrasi transaksional,” kata Zulhas dalam sambutannya di acara Tasyakuran Milad 86 Tahun dan Ekspedisi Kebangsaan PP Pemuda Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5/2018).
Pria yang akrab disapa Zulhas tersebut melanjutkan, hingga saat ini stigma di masyarakat masih menyebut bahwa menjadi pejabat atau pemimpin daerah adalah jalan pintas untuk menjadi kaya. Stigma tersebut berkaitan dengan pemahaman masyarakat yang melihat demokrasi transaksional.
“Karena transaksional, jadi seolah-olah kalau mau jalan cepat jadi kaya jadilah pejabat,” imbuh dia.
Terlebih lagi, Zulhas menuturkan, hingga sampai saat ini, baik calon pemimpin maupun pejabat demokrasi membutuhkan biaya yang dinilai sangat besar.
“Ya itu ukurannya sembako, kerudung, dan belanja lainnya. Karena itu masih transaksional,” dia memungkasi.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
