Home > Hiburan > Musik > Muncul Kekhawatiran, Maria Simorangkir Tak Bisa Lepas Dari “Kutukan Juara” Indonesian Idol

Muncul Kekhawatiran, Maria Simorangkir Tak Bisa Lepas Dari “Kutukan Juara” Indonesian Idol

Jakarta – Setelah dinobatkan menjadi juara dalam ajang pencarian bakat, Indonesian idol 2018, Maria Simorangkir (16) pun pulang membawa banyak hadiah. Diantaranya yakni sebuah mobil, uang tunai 150 juta rupiah, dan kontrak rekaman dengan Universal Music Indonesia. Yang paling membanggakan, Maria menjadi juara Indonesian Idol termuda sejak ajang pencarian bakat ini digelar pada tahun 2004 silam.

Muncul Kekhawatiran, Maria Simorangkir Tak Bisa Lepas Dari "Kutukan Juara" Indonesian Idol

Maria memang diprediksi akan sukses di industri musik Tanah Air. Namun, tak sedikit pula yang menyebut kariernya tak akan panjang usai menjadi idola Indonesia. Keraguan tersebut muncul berdasarkan pada perjalanan karier para juara Indonesian Idol di musim-musim sebelumnya.

Bahkan, tak sedikit yang berasumsi bahwa popularitas para runner-up akan menyalip sang juara ketika terjun ke industri musik Tanah Air. Hal itulah yang disebut kutukan sang juara. Seperti contohnya, Joy Tobing (38) yang redup setelah dinobatkan sebagai juara Indonesian Idol musim pertama. Justru sang runner-up, Delon Thamrin (39) yang makin terkenal hingga merambah dunia seni peran.

Di sisi lain, popularitasd Judika (39) juga tidak kalah bersaing dari almarhum Mike Mohede. Judika sempat menjadi vokalis grup musik yang digawangi oleh Ahmad Dhani, Mahadewa. Dirinya pun sukses melahirkan 6 album dan jadi juri Indonesian Idol pada tahun ini. Contoh lain, runner-up Indonesian Idol 2008 Gisella Anastasia (27) yang menutup pamor Januarisman Runtuwene (33).

Karier Gisella melambung usai jadi sinden Opera Van Java dan membintangi film laris Cek Toko Sebelah yang memberinya piala Pendatang Baru Terbaik di Indonesia Box Office Movie Awards tahun lalu. Kisah serupa juga terjadi di Indonesian Idol 2010. Di babak akhir, Citra Scholastika (24) harus mengakui kehebatan Igo Pentury (25). Ketika terjun di industri rekaman, Citra lebih populer lewat single “Everybody Knew” dan “Pasti Bisa.”

Terlepas dari benar atau tidaknya kutukan juara tersebut, Maia Estianty (42) dan Sandhy Sondoro (44) memberikan pesan kepada Maria. Dalam pandangan Maia, cewek yang berasal Medan tersebut memiliki pekerjaan rumah untuk mempertahankan kualitas dan komersialitasnya di industri musik dalam negeri.

“Maria tolong kamu pilih produser yang tepat dan pilih lagu yang tepat,” saran Maia.

Sedangkan, Sandhy memberi imbauan untuk Maria belajar menulis lagu sendiri. Dua saran tersebut memang disertai dengan alasan kuat. Maria yang memiliki teknik vokal ala diva internasional itu memang sempat dikritik tidak memiliki aura bintang.

“Maria harus berdikari, jangan bergantung sama orang lain,” Sandhy mengingatkan.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

x

Check Also

Marjinal Persembahkan Satu Lagunya Untuk Warga Palestina

Marjinal Persembahkan Satu Lagunya Untuk Perjuangan Warga Palestina

Jakarta – Dalam acara Hammersonic Festival 2018, Marjinal mempersembahkan sebuah lagunya untuk Palestina. Band punk ...