Jakarta – Aksi napi terorisme di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua yang menewaskan 5 anggota Densus 88 menjadi sorotan. Terlebih, tak lama lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah acara bertaraf internasional, seperti Asian Games.
Menanggapi hal itu, Menkopolhukam Wiranto menjamin akan mencegah adanya aksi terorisme saat penyelenggaraan kegiatan Asian Games. Sebab, menurut dia, pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi negara dan warganya setiap waktu.
“Kewajiban negara atau pemerintah, siapapun presidennya, pemerintahannya, dalam kurun waktu mana pun kewajiban ini tetap ada. Melindungi segenap tumpah darah Indonesia,” tegas Wiranto di Istana Bogor, Kamis (11/5).
Dia mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan berbagai upaya untuk mencegah adanya aksi terorisme. Salah satunya yakni mengupayakan merevisi UU Terorisme yang kini masih berlangsung.
“Kami mengharapkan segera selesai, agar kami punya acuan hukum yang jelas khusus untuk ancaman terorisme,” terangnya.
Baca juga: Wiranto Telah Lakukan Evaluasi Administrasi Penahanan Teroris
Namun, Wiranto mengatakan ancaman negara sebenarnya bukan hanya aksi terorisme. Yakni mulai dari perdagangan orang hingga peredaran narkoba.
Wiranto menegaskan juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi ancaman tersebut. “Negara mengajak rakyat bersama-sama melakukan misi itu, jangan hanya dibebankan pada aparat kepolisian, TNI untuk mempetahankan kondisi aman stabil ini,” ucap Wiranto. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
