Aalst – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan bahwa ada dua rider yang dianggapnya sebagai saingan terberat untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2018. Kedua nama pembalap itu adalah rider Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco dan Andrea Dovizioso (Ducati Corse). Rekan setim Dani Pedrosa menyatakan hal seperti itu bukan tanpa alasan, pasalnya, Marquez menyebut kedua pembalap tersebut tampil baik dari empat seri MotoGP 2018 yang sudah dijalani.
Performa Zarco musim ini memang sangat luar biasa. Bagaimana tidak, dari empat seri yang sudah Zarco jalani, dua di antaranya ia mampu menempati posisi podium. Dua balapan itu terjadi kala pembalap berpaspor Prancis itu mentas di MotoGP Argentina dan Spanyol. Dua balapan sisanya pun tidak bisa dibilang buruk juga. Karena saat di seri MotoGP Qatar ia finis di urutan kedelapan dan berada pada posisi keenam ketika melakoni MotoGP Amerika Serikat.
Sementara itu, Dovizioso juga menampilkan performa yang apik sejak gelaran MotoGP dimulai. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan dirinya yang finis terdepan di MotoGP Qatar 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail. Meski begitu, tiga seri selanjutnya Dovizioso tampak kesusahan untuk memperlihatkan kemampuan terbaik.
“Empat seri balapan (MotoGP 2018) yang sudah saya jalani sangatlah aneh. Banyak hal yang terjadi di empat seri tersebut. Kami akan melihat lebih lanjut ketika balapan di Eropa. Meski begitu, bagi saya Zarco akan sangat kuat di musim, begitu pun Dovizioso. Dovizioso sangat cepat di balapan kemarin dan dia akan lebih cepat di sepanjang musim,” ucap Marquez sebagaimana diberitakan Crash pada Jumat (11/5/2018).
“Kami akan melihat apa yang akan terjadi dengan para pembalap Yamaha dan rekan setim saya (Dani Pedrosa). Tentu saja rekan tim saya itu sekarang sangat jauh dari posisi untuk menjadi juara, namun masih banyak seri balapan yang tersisa,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
