Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meyakini Joko Widodo atau Jokowi bakal memilihnya sebagai calon wakil presiden pada pemilihan presiden atau pilpres 2019. Ia khawatir Jokowi kalah jika tidak menggandengnya sebagai cawapres.

Muhaimin Iskandar Optimistis Jokowi Memilihnya sebagai Cawapres di Pilpres 2019

Muhaimin Iskandar

Keinginan Muhaimin beralasan. Menurut dia, dukungan PKB mampu mengantar Jokowi memenangi pemilihan pada 2014. “Saya ini cinta Pak Jokowi. Pak Jokowi harus terpilih lagi. Kalau Pak Jokowi tidak dengan saya, saya sangat khawatir Pak Jokowi tidak terpilih lagi,” kata Muhaimin seusai pertemuan dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Bagi PKB, kata Muhaimin, kursi cawapres adalah harga mati. “PKB hanya mau menjadi wapres,” ujarnya.

Berdasarkan hitung-hitungan di internal partai, menurut dia, tidak mungkin memenangi pemilu jika tidak mendapat dukungan partainya. Ia pun enggan menanggapi kemungkinannya batal dilirik Jokowi. “Enggak usah dipikir, yang penting wapres. Jangan bicara plan b, plan a harus sukses,” tutupnya.

Baca juga: BPPTKG Yogyakarta Beberkan Penyebab Alat Peringatan Tidak Bisa Deteksi Erupsi Gunung Merapi

Muhaimin getol menjadi pendamping Jokowi dalam pilpres 2019. Alasannya, para kiai Nahdlatul Ulama telah memintanya maju dalam pemilihan. Dia pun mengklaim telah mendapat dukungan dari Jokowi untuk memilihnya sebagai calon wakil presiden.

Menurut dia, hingga kini, dukungan dari partai-partai pun mengalir. “Pak Jokowi merestui saya bikin posko Join di mana-mana, Bang Airlangga (Ketua Partai Golkar) memberikan penghormatan kepada langkah-langkah saya, Pak Hasto (Sekretaris Jenderal PDIP) juga support. Insya Allah aman,” tuturnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)