Home > Ragam Berita > Nasional > Satpam Sempat Larang Perempuan Yang Diduga Pelaku Bom di Gereja Surabaya

Satpam Sempat Larang Perempuan Yang Diduga Pelaku Bom di Gereja Surabaya

Surabaya – Tim Gegana Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur hingga berita ini diturunkan masih melakukan olah TKP bom di Surabaya. Polisi melarang awak media mendekat dengan alasan khawatir masih ada material bom yang belum dijinakkan.

Satpam Sempat Larang Perempuan Yang Diduga Pelaku Bom di Gereja Surabaya

Didin sleaku salah satu jemaat GKI berakta bahwa “Yang di dalam sudah banyak, nunggu yang di luar masuk dulu. Jumlahnya sekitar 300-an,”

Dirinya mengaku bahwa saat bom meledak, dirinya sudah sampai di depan gerbang gereja. Semula jemaat mengira suara ledakan itu berasal dari trafo listrik.

“Ledakannya keras, dikira trafo meledak,” ucap dia.

Beberapa saat kemudian dirinya melihat satpam gereja roboh bersimbah darah dan seorang perempuan berpakaian serba hitam tergeletak, Didin langsung menebak gerejanya jadi sasaran bom. Seketika itu pula petugas gereja melarang jemaat yang di luar gereja masuk dan yang di dalam keluar.

“Satpam tak pernah melihat orang itu, bukan jemaat sini,” katanya.

Satpam sempat memegang tangan perempuan itu sebelum akhirnya terdengar bunyi ledakan. Satpam yang belum diketahui namanya itu pun kritis. Namun belum ada keterangan resmi dari mana asal ledakan bom, apakah dibawa oleh perempuan itu atau di tempat lain.

“Saya melihat kepanikan, dua orang bersimbah darah, sepeda motor di parkiran roboh,” kata Didin.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

x

Check Also

Din Syamsudin Akui Heran dengan yang Dialami Habib Rizieq

Din Syamsudin Akui Heran dengan yang Dialami Habib Rizieq

Jakarta – Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku hingga saat ini tidak mengetahui alasan ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135