Home > Ragam Berita > Nasional > Afghanistan Belajar Cara Mendamaikan Ratusan Suku Yang Ada di Indonesia

Afghanistan Belajar Cara Mendamaikan Ratusan Suku Yang Ada di Indonesia

Jakarta – Tak sedikit negara-negara di dunia yang merasa salut akan persatuan bangsa Indonesia di tengah keberagaman yang ada. Salah satunya adalah negara Afghanistan. Bahkan, Negara tersebut ingin menjadikan Indonesia sebagai model bagi perdamaian di wilayahnya.

Afghanistan Belajar Cara Mendamaikan Ratusan Suku Yang Ada di Indonesia

Ketika menghadiri peringatan hari lahir Al-Khairiyah ke-93, di Kota Cilegon, Banten, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, meminta Indonesia untuk memberikan kontribusi bagi terciptanya perdamaian di Afghanistan yang telah dilanda konflik sejak lama. Presiden Ghani menyampaikan hal tersebut ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo sekira satu setengah tahun lalu.

“Beliau meminta bantuan kita untuk perdamaian di Afghanistan. Di sana ada 7 suku, hanya ada 7 kita 714 suku, perang 40 tahun tidak rampung-rampung. Permintaan Doktor Ashraf Ghani itu, bismillah, saya sanggupi,” kata Presiden di Pondok Pesantren Al Khairiyah, Citangkil, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Jumat (11/5/2018).

Pertemuan para ulama tiga negara (Afghanistan-Indonesia-Pakistan) baru saja digelar Presiden pada pagi tadi di Istana Kepresidenan Bogor. Pertemuan tersebut adalah tindak lanjut dari proses panjang yang melibatkan semua pemangku kepentingan yang terkait upaya perdamaian di Afghanistan.

“Ulama Indonesia, Pakistan, dan Afghanistan berkumpul di dalam satu ruang membicarakan dan membuat payung besar agar perdamaian di Afghanistan dapat dicapai,” ujarnya.

Melalui pengalaman sebagai kontributor perdamaian tersebut, bangsa Indonesia sesungguhnya belajar sekaligus diingatkan bahwa persatuan adalah sesuatu yang amat mahal harganya.

“Inilah yang ingin kita ingatkan bahwa yang namanya persatuan dan persaudaraan itu sangat penting bagi sebuah bangsa,” tutur Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini yaitu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia K.H. Ma’ruf Amin, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Ketua Umum PB Al Khairiyah Ali Mujahidin.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

x

Check Also

Din Syamsudin Akui Heran dengan yang Dialami Habib Rizieq

Din Syamsudin Akui Heran dengan yang Dialami Habib Rizieq

Jakarta – Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku hingga saat ini tidak mengetahui alasan ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135