Home > Ragam Berita > Nasional > Pdt Gomar Gultom Tak Ingin Menduga-duga Terkait Bom di Gereja Surabaya

Pdt Gomar Gultom Tak Ingin Menduga-duga Terkait Bom di Gereja Surabaya

Jakarta – Menindaklanjuti kejadian sepekan kebelakang yang mana telah membuat kondisi negara Indonesia tak kondusif, kali ini pdt. Gomar Gultom selaku Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi agar tidak memperkeruh suasana.

Pdt Gomar Gultom Tak Ingin Menduga-duga Terkait Bom di Gereja Surabaya

Ditemui di Kantor Pusat PGI, dirinya mengungkapkan bahwa “Kita tidak ingin menduga-duga ya sepenuhnya kita serahkan kepada investigasi keamanan dan berwenang. Kita semua bersabar semua kita serahkan ke aparat keamanan. Mereka punya metode, untuk tidak memperkeruh suasana sebaiknya kita menunggu dengan sabar apapun hasil dari keamanan,”

Dengan adanya beberapa insiden tersebut, selanjutnya Gomar juga mengimbau agar masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir akan peristiwa yang terjadi. Ia meminta kepada umat Kristen khususnya untuk melaksanakan kegiatan ibadah seperti biasanya, namun demikian Ia juga meminta kepada masyarakat agar waspada.

“Kita pesankan untuk tetap tenang tidak perlu takut tetap saja beribadah dan melakukan kegiatan sehari-hari itu juga imbauan kepada seluruh bangsa ini untuk tetap melaksanakan kegiatan tanpa rasa takut namun semua dilakukan dengan kewaspadaan,” terangnya.

“Kordinasi dengan aparat kemanan jaga tempat parkir mewaspadai setiap orang yang masuk ke gereja, kewaspadaan itu yang kita butuhkan dan tentu saja kerjasama elemen masyarakat untuk mewaspadai semua kemungkinan,” tambahnya.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Warga Menyebut Rumah Bomber di Surabaya Kerap Didatangi Tamu Dengan Mobil Mewah

Warga Menyebut Rumah Bomber di Surabaya Kerap Didatangi Tamu Dengan Mobil Mewah

Surabaya – Pada Minggu (13/5/2018) silam, telah terjadi kasus terorisme. Insiden tersebut masih menyisakan memori ...