Harian IndoCirebon – Tim Densus 88 kembali menangkap seorang terduga teroris berinisial S di Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (17/5/2018) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Namun demikian, istri terduga teroris tersebut kabur bersama seorang temannya, yakni istri Junaidi, pelaku bom Thamrin pada 14 Januari 2016 lalu di Jakarta.
“Saat penangkapan suaminya dengan inisial S, sejam berikutnya istrinya kabur dengan menggunakan motor. Ia kabur dengan istri Junaidi yang memiliki anak kecil,” kata Ketua RT setempat, Gunanto.
Di rumah kontrakan S yang berlokasi di RT 05 RW 02 Blok Sigaga, Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon ini memang dihuni oleh 4 orang. Selain S dan istrinya, ada pula istri Junaidi dan satu orang anaknya yang masih kecil.
“Semua warga di sini banyak yang melihat istri S kabur dengan istri Junaidi sambil membawa anak dengan menggunakan sepeda motor. Setelah mereka naik motor, baru warga di sini geger suaminya telah ditangkap oleh kepolisian,” ujar Gunanto.
Menurut Gunanto, selama S mengontrak rumah di sana satu tahun ini, jarang berkomunikasi dengan warga di sekitarnya.
“Ya kalau ketemu saya aja, baik S maupun istrinya, hanya senyum saja tidak pernah basa-basi,” tandasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
