Banyuwangi – Perihal keluarga Puji Kuswati yang berada di Banyuwangi tak ingin menerima jasad keluarganya tersebut, hingga kini pihak keluarga masih belum mau memberikan pernyataan apapun.

Orang Tua Pelaku Bom di Gereja Surabaya Disebut Syok dan Tak Mau Temui Tetangga

Salah seorang tetangga bernama Sapto mengungkapkan bahwa “Sejak ada peristiwa ini, beliau tertutup. Tidak banyak bicara dan sering mengurung diri,”

Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, H Koesni dan Hj Minarti Isfin sering terlihat ke luar rumah dan berinteraksi dengan masyarakat. Namun, sejak kejadian insiden bom Surabaya, keduanya tak kunjung keluar dari rumah.

“Katanya sakit. Kabarnya, memang sejak mengetahui itu, dia syok dan tak mau bertemu dengan tetangga,” tambahnya lagi.

Sedangkan Rusiyono selaku Jubir keluarga berkata bahwa “Mohon maaf, sampai saat ini keduanya masih syok. Belum bisa bertemu dengan siapa pun,”

Rusiyono mengaku, meski Puji Kuswati dididik oleh paman dan bibinya di Magetan, H Koesni dan Hj Minarti Isfin tetap menganggap Puji sebagai anak.

“Tidak ada yang membuang, kok. Hanya sampai saat ini keduanya sedang syok. Mungkin kemarin emosional,” tutupnya.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)