Harian IndoJakarta – Video mengenai Rizieq Shihab yang menuding anggota Brimob Sofyan Tsauri yang ikut dalam aliran terorisme, akhirnya dibantah oleh Mabes Polri.
Irjen Pol Setyo Wasisto selaku Kepala Divisi Humas Mabes Polri sempat melakukan sejumlah langkah klarifikasi.
Ditemui di kantornya kemarin, dirinya mengungkapkan jika “Saya tekankan yang bersangkutan tidak pernah bertugas di Brimob,”
Namun dia tidak memungkiri Sofyan yang merupakan eks napiter (narapidana kasus terorisme) itu dahulu sempat menjadi anggota dari Korps Bhayangkara itu.
Selanjutnya, dirinya mulai diketahui terpapar paham radikal ketika mendapat tugas ke Aceh dalam program perintis Sabhara dari Depok ke Bumi Serambi Mekah pada 2002. Dia terpengaruh pemikiran pendiri Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Aman Abdurrahman.
“Saudara Sofyan termasuk dalam jaringan Al Qaeda Asia Tenggara dengan nama Abu Ayas yang berperan sebagai pemasok senjata teroris di Aceh,” tambah Setyo.
“Pada 2009 yang bersangkutan di PTDH (pemberhentian dengan tidak hormat) dengan alasan desersi, poligami dan adanya keterlibatan terorisme,” tutur Setyo.
Dalam masa itu, dia sempat menemui sejumlah pihak yang dipenjara karena kasus terorisme seperti Dulmatin dan Abdullah Sonata. Sofyan sempat lolos dari Aceh dan ditangkap Densus 88 Antiteror di kediamannya, daerah Narogong, Bekasi pada 6 Maret 2010.
(Ikhsan Djuhadnar – www.harianindo.com)
