Harian IndoJakarta – Sebuah rumah produksi yang membuat sabun kecantikan palsu digerebek polisi bersama dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten, pada Kamis (24/5/2018).
Pabrik sabun kacantikan palsu itu berlokasi di Kampung Kedokan, RT05/02 , Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Petugas menemukan ribuan sabun kecantikan siap edar yang telah dikemas dengan berbagai merek, bahan bahu pembuat sabun, serat dua buah pengolah.
Pemilik pabrik yang bernama Tatang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut keterangan Kepala BPOM Banten Alex Sander, pabrik tersebut telah beroperasi hampir setahun dengan rata-rata produksi hingga 11 ribu sabun per harinya.
“Setiap hari memproduksi 120 karton. Satu kartonnya berisi 96 batang sabun,” beber Alex di lokasi, Kamis (24/5/2018).
Dengan kapasitas sebesar itu, pabrik tersebut memperoleh omzet hingga miliaran rupiah setiap bulannya.
“Dalam sebulan omset lima sampai tujuh miliar,” kata Alex.
“Pemilik pabrik terancam hukuman pidana 15 tahun dan denda 15 miliar atas perbuatanya ini,” lanjut Alex.
Ada sejumlah merek sabun kecantikan palsu yang diproduksi oleh pabrik ini, seperti Papaya, K Brother, dan Widya Temulawak.
Selain mengamankan barang bukti, polisi juga memeriksa pemilik dan 19 orang pegawainya.
“Bersama pihak kepolisian kita amankan pemilik dan 19 pegawai serta kurang lebih 5.000 buah sabun,” kata Alex.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
