Jakarta – Ali Mochtar Ngabalin beberkan pengakuan bahwa dirinya memang sempat berseberangan dengan pemerintahan Joko Widodo. Namun kini dirinya masuk dalam lingkar istana usai menerima tawaran sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP).

Ngabalin Menyebut Orang di Istana Selalu Memikirkan Umat

Dan saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, dirinya dengan santai berkata “Sepanjang untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, Anda harus meredam seluruh kebencian. Itu pikiranku. Karena itu saya mau datang ke sini (Istana),”

Sudah merasakan lingkaran Istana, Ngabalin mengaku sudah menemui banyak pihak agar bisa melihat cara kerja teman kerjanya tersebut.

“Saya sudah melihat cara kerja teman-teman, para menteri. Saya sudah datang ke kantor Wapres, sudah ketemu Bapak Presiden, sudah datang ketemu Kepala Staf Presiden, kepala divisi, deputi menteri,” ungkapnya.

“Dan subhanallah, ternyata di sini orang tiada hari tanpa berpikir tentang kepentingan bangsa dan negara, berpikir kepentingan umat.”

“Karena itu saya mengimbau, mengajak, tidak ada cara lain kecuali kita harus berikan dukungan full kepada pemerintah agar bisa menyelesaikan urusan-urusan masyarakat,” lanjut dia.

Diketahui, Ngabalin direkrut Kepala KSP Moeldoko untuk menjabat Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)