Harian IndoJakarta – Lebaran akan segera tiba, musim mudik pun sudah mulai terlihat. Orang-orang yang berada di wilayah perantauan pun bergegas untuk pulang ke kampung halaman guna berkumpul dengan sanak saudara.
Ilustrasi
Berbagai macam transportasi seadanya pun difungsikan secara maksimal, mulai dari transportasi umum hingga transportasi pribadi. Tak terkecuali kendaraan roda dua alias sepeda motor. Sepeda motor digunakan sebagai salah satu transportasi paling murah bagi para pemudik.
Namun sayangnya tak semua pemudik memperhatikan keselamatan saat melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan kendaraan roda dua alias sepeda motor. Pasalnya tak sedikit para pemudik yang akhirnya membawa muatan berlebih saat mudik dengan sepeda motor.
Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto menyatakan bahwa pihak kepolisian akan menghentikan pemudik bermotor yang membawa muatan berlebihan yang membahayakan selama arus mudik Lebaran 2018.
Baca juga : Muncul Spanduk ‘Jalan Tol Pak Jokowi’, Ini Komentar Gerindra
“Selanjutnya, petugas kepolisian akan membawa motor pemudik yang kelebihan beban itu dengan truk yang sudah disiapkan, sementara pengendara dan penumpangnya akan diantarkan hingga ke kota tujuan,” ujar Rikwanto di Bandung, Jawa Barat, Jumat (07/06/2018).
Lebih lanjut Rikwanto menjelaskan bahwa sistem pengamanan mudik pada tahun ini bagi pemudik dengan menggunakan sepeda motor akan lebih ditertibkan. Pasalnya ini menyangkut keselamatan para pemudik itu sendiri. Rikwanto mengatakan bahwa bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat atau lebih, sejumlah jalan tol trans Jawa juga sudah mulai dioperasikan.
Selain itu, Rikwanto juga menambahkan bahwa titik-titik kerawanan kemacetan rawan terkonsentrasi di wilayah Jawa Barat mulai dari tol Jakarta-Cikampek, dan juga di jalur selatan mengingat di sepanjang jalur arteri provinsi ini masih banyak pasar tumpah dan lain-lain.
(Muspri-www.harianindo.com)
