Jakarta – Beberapa waktu belakangan ini telah beredar sebuah kabar tak sedap yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya alias hoax. Kabar tersebut telah menyerang Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

PBNU : "Jangan Coba-coba Ganggu Mentan"

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman

Menanggapi hal itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Ekonomi Umar Syah menegaskan bahwa jangan sekali-kali ada oknum yang berusaha mengusik kinerja Mentan Amran. Umar mengatakan bahwa hal itu dapat memancing kemarahan para petani se-Indonesia yang mayoritas warga Nahdlatul Ulama (NU).

“Pihak-pihak yang tidak suka dengan kinerja, prestasi dan ketegasan Mentan dalam menyukseskan program nawacita Presiden Jokowi, khususnya ketahanan pangan, jangan coba-coba ganggu Mentan. Bukan hanya pemerintah yang marah, tapi para petani yang mayoritas warga NU juga akan marah. Ketua Umum kami pun selalu mengapresiasi beliau,” tegas Umar Syah saat ditemui, Minggu (17/06/2018).

Lebih lanjut Umar menjelaskan bahwa kinerja Mentan Amran selama ini sudah sangat membantu para petani dalam memberantas mafia beras, pupuk dan lainnya.

Baca juga : MUI Menyambut Baik Penghentian Kasus Habib Rizieq Oleh Penyidik

Oleh karena itu, dia menilai ada upaya sejumlah pihak tak bertanggung jawab yang merasa terusik dengan keberadaan Mentan lantaran ketegasannya dalam memberantas mafia beras, mafia pupuk, dan pengusaha nakal yang kerap menimbun komoditas pangan untuk mencari keuntungan pribadi dengan mengorbankan rakyat kecil.

“Kami amat menyesalkan penyebaran berita hoaks, tepatnya fitnah terhadap Mentan Amran Sulaiman. Kita berharap Polri dapat mengungkap aktor intelek dibalik penyebaran fitnah,” jelasnya.

Umar sekali lagi menegaskan bahwa atas dasar tersebut, pihaknya mengutuk upaya pembusukan karakter dengan menebar fitnah.

Menurutnya NU siap mendukung Mentan untuk terus bekerja mengawal program nawacita tanpa terpengaruh isu-isu negatif dari pihak yang terusik dengan prestasi dan ketegasan Amran Sulaiman.
(Muspri-www.harianindo.com)