Home > Ragam Berita > Nasional > Fadli Zon Puji Keberanian Ratna Sarumpaet Berdebat Dengan Menteri Luhut

Fadli Zon Puji Keberanian Ratna Sarumpaet Berdebat Dengan Menteri Luhut

Jakarta – Belakangan ini, salah seorang aktivis, Ratna Sarumpaet terlibat perdebatan sengit dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan terkait dengan polemik penghentian pencarian korban KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara.

Fadli Zon Puji Keberanian Ratna Sarumpaet Berdebat Dengan Menteri Luhut

Hal tersebut sebagaimana yang dilihat dari video yang kini menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut,Ratna berdebat sengit dengan Luhut. Ratna menuntut agar pencarian korban terus dilanjutkan. Sedangkan Luhut memberi penjelasan kepada warga bahwa pencarian tidak bisa dilanjutkan dengan berbagai alasan.

Terkait sikap dari Ratna tersebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon memberikan pujian. Fadli menilai bahwa sikap yang ditunjukkan oleh Rata Sarumpaet tersebut sangat berani karena memperjuangkan aspirasi rakyat meski berhadapan dengan Luhut.

“Saya kira Bu Ratna Sarumpaet ini hebat ya, luar biasa, berani,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Fadli berpendapat memang dibutuhkan figur-figur yang berani seperti Ratna untuk menuntut hak rakyat terkait kecelakaan KM Sinar Bangun. Pasalnya, kata dia, yang menjadi korban adalah masyarakat itu sendiri.

“Itu keluarga mereka berhak dong mendapatkan pelayanan, pembelaan dan juga usaha yang maksimal dong dari pemerintah. Masa belum apa-apa sudah give up,” ungkap Fadli.

Wakil ketua umum Partai Gerindra tersebut melanjutkan, titik posisi tenggelamnya kapal telah diketahui. Tinggal bagaimana melakukan evaluasi. Fadli memahami posisi kapal yang disebut berada di kedalaman 450 meter itu cukup dalam. Fadli berpendapat jika Indonesia tidak dapat melakukannya, tentu bisa meminta bantuan negara lain.

“Tapi kan orang sudah sampai ke bulan, sudah sampai ke mana, masa di situ tidak bisa? begitu ya,” ujarnya.

Fadli menilai, jumlah jasad korban yang mencapai 164 tersebut sangatlah besar. Oleh sebab itu, Fadli melanjutkan, tentu peristiwa ini juga menjadi perhatian dunia. Dia juga menilai bahwa usaha yang dilakukan oleh pemerintah sekarang ini belum maksimal.

“Ini kan masalah 164 jasad gitu dan mungkin keluarga mereka ingin dikuburkan dengan layak, dengan baik. Menurut saya harus ada usaha maksimal,” kata Fadli.

“Usahanya sudah ada, jelas kami apresiasi, tapi belum maksimal,” ujarnya.

Menurut Fadli, memang biasanya orang hanya menyelam puluhan meter. Tapi, sekarang harus menyelam 450 meter. Dia memahami bahwa evakuasi memang sulit dilakukan dengan kondisi seperti itu.

“Tapi, pasti ada cara dong. Kalau tidak ada, minta bantuan negara lain. Ini menyangkut masalah nyawa manusia dan jangan main-main dan jangan anggap nyawa manusia ini murah,” jelasnya.

“Jadi saya sepakat apa yang dikatakan Bu Ratna Sarumpaet jangan hentikan proses untuk usaha untuk melakukan evakuasi. Saya kira masih ada cara lain yang masih bisa dilakukan. Sampai kalau kira-kira mentok, nah baru (berhenti),” ungkap Fadli.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

x

Check Also

Pihak Kepolisian Cegah Ahmad Dhani Pergi Ke Luar Negeri

Polda Jawa Timur Cegah Ahmad Dhani Pergi Ke Luar Negeri

Jakarta – Baru-baru ini, pihak Kepolisian mengirimkan surat permintaan pencegahan ke luar negeri kepada pihak ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135