Harian IndoJakarta – Selaku salah satu pakar hukum ternama, Hamdan Zoelva berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap hoaks dan provokasi meski Pilkada Serentak 2018 berjalan lancar.
Saat dimintai keterangan kemarin, dirinya berujar bahwa “Jangan sampai situasi damai ini dimanfaatkan kelompok radikal untuk memprovokasi yang kalah untuk membuat kekerasan dan tindakan terpuji lainnya. Kalau ada kecurangan atau masalah lainnya, serahkan ke mekanisme hukum,”
Tak hanya itu, dirinya juga meminta kepada mereka untuk melakukan rekonsiliasi pascapilkada. Hal ini dinilai penting karena akan menciptakan kesadaran masyarakat agar paham tentang makna pesta demokrasi.
“Siapa pun yang terpilih kita harus terima dia sebagai pemimpin. Mungkin kita tidak setuju dia menjadi pemimpin, tetapi begitulah aturan main yang kita gunakan untuk memilih pemimpin,” kata Zoelva.
“Tidak ada bangsa yang besar dan maju kalau rakyatnya itu terus berkelahi dan bertengkar. Jadi kalau kita maju maka kedamaian adalah syarat utama untuk kita maju,” ujar Zoelva.
“Siapa pun yang menang harus dapat merangkul yang kalah. Merangkul yang kalah itu juga penting. Sebab, dia terpilih bukanlah untuk pemilihnya, ttapi untuk seluruh rakyat yang ada di daerah itu,” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
