Harian IndoJakarta – Baru-baru ini, muncul sebuah iklan terkait dengan Program Gubernur DKI Jakarta, One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK OCE). Iklan tersebut disiarkan di sejumlah stasiun televisi swasta. Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno buka suara.
Menurut Sandiaga, iklan OK OCE tersebut dibuat berdasarkan pendekatan Public Private Partnership (PPP) dan tidak membebankan biaya kepada APBD DKI Jakarta. Saat ini pendaftar program OK OCE sudah mencapai 41 ribu, Sandi berharap para pengusaha dapat berpartisipasi.
“Jadi pertama-tama pendekatannya ini adalah PPP dan keinginan saya bahwa iklan itu tidak dibiayai APBD karena yang merasakan manfaatnya itu adalah dunia usaha juga,” ujar Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).
“Kita ingin mengundang para perusahaan-perusahaan baik yang di lingkungan Pemprov DKI maupun juga perusahaan swasta yang lain untuk berpartisipasi,” katanya.
Meski demikian, namun Sandi enggan membeberkan berapa biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan iklan tersebut. Sandi berharap bisa mengajak perusahaan swasta untuk mendukung OK OCE dan memberikan dukungan.
“Rincian biaya tentunya nanti akan disampaikan begitu efektivitasnya seperti apa, ini baru Kalau nggak salah selama 14 hari kita akan tes bagaimana efektifitasnya misalnya seandainya baik kita akan melanjutkan kita ,” katanya.
“Harapannya kedepan lebih banyak perusahaan swasta justru yang melihat bahwa pelatihan OK OCE ini memberikan begitu banyak support, begitu banyak dampak yang positif pada penciptaan lapangan kerja dan dieliminasi program OK OCE ini jauh lebih efektif ke depan,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
