Jakarta – Salah seorang penyanyi ternama dunia, Bruno Mars harus rela dievakuasi dari panggung ketika tengah menyanyikan lagu Perm di konsernya, pada Selasa, (10/7/2018) silam malam waktu setempat. Panggung konser yang digelar di Glasgow, Skotlandia, tersebut terbakar akibat masalah teknis yang terjadi di belakang layar.
Kebakaran yang terjadi itu berasal dari percikan kembang api, yang digunakan untuk memeriahkan konsernya. Namun, tiba-tiba kembang api tersebut mengalami kesalahan teknis dan mengenai rig pencahayaan. Masalah tersebut membuat lampu di panggung terbakar. Lantas, pihak kru segera membawa Bruno Mars turun panggung.
Panitia segera menginformasikan kepada para penonton soal konser yang dihentikan sementara waktu melalui layar di sisi panggung. Sekitar 10 menit waktu diperlukan untuk memadamkan api dan menyatakan panggung aman. Penyanyi yang berusia 32 tahun tersebut melanjutkan konsernya dengan berkata senang, “Kita membakar panggung di Glasgow!”
Perwakilan dari DF Concerts menjelaskan, “Saat pertunjukan Bruno Mars, ada insiden dengan salah satu lampu panggung yang mengakibatkan pertunjukkan tersebut dihentikan sementara.”
“Terima kasih untuk pemikiran yang cepat dari tim panggung kami yang melihat situasi tersebut. Sehingga insiden itu dapat ditangani dengan cepat dan pertunjukan dapat dilanjutkan dengan aman,” lanjut juru bicara DF Concert seperti yang dilansir dari NME.
Meski tidak ada korban luka, Bruno Mars tetap meminta maaf konsernya harus tertunda lantaran terjadi insiden tidak terduga tersebut. Penyanyi sekaligus penulis lagu Bruno Mars sedang menjalani 24K Magic World Tour. Setelah tampil di Glasgow, Skotlandia, Mars akan melanjutkan konsernya di Irlandia pada 12 Juli, dan di Chicago 3 Agustus mendatang.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)