Harian IndoJakarta – Pemerintahan yang dibawah komando Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI beberapa waktu belakangan ini terus saja mendapat kritikan pedas dari para kubu oposisi. Salah satunya yang gencar melontarkan kritikannya adalah politisi senior Amien Rais dan Fahri Hamzah.
Dedek Prayudi
Seperti yang diketahui bahwa Amien Rais menyebut divestasi 51 persen saham Freeport tersebut sebagai suatu upaya kebohongan publik yang sedang dilakukan oleh pemerintah. Namun sayangnya pernyataan yang diungkapkan oleh Amien Rais tersebut tidak disertai dengan bukti yang kuat.
Sama halnya dengan Amien Rais, politisi Fahri Hamzah juga kerapkali melontarkan kritikan pedasnya untuk pemerintah. Namun sayangnya Wakil Ketua DPR RI ini berbicara panjang lebar didepan publik sebelum benar-benar memahami substansi dari kontrak karya Freeport dengan pemerintah.
Melihat hal itu semua membuat Juru Bicara PSI Dedek Prayudi merasa sangat iba. Menurutnya kedua tokoh oposisi tersebut tengah berupaya untuk mencari celah dan kekurangan dari presiden.
Baca juga : Inilah Alasan Politisi PSI Dukung Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi
“Saya iba dengan lawan politik Pak Jokowi, terutama Pak Amien Rais dan Pak Fahri Hamzah yang melulu mencoba mendiskreditkan karya dan prestasi presiden,” sebut politisi muda yang kerap disapa Uki ini dalam keterangan persnya, Minggu (15/07/2018).
Uki menilai ini kesekian kalinya Amien Rais melontarkan kritikan untuk pemerintah tanpa memiliki dasar-dasar yang jelas.
Fahri Hamzah juga dinilai melontarkan kritikannya untuk pemerintah dengan lantang tanpa pengetahuan dan pemahaman tentang substansi dari kontrak karya Freeport.
“Pak Fahri mempertontonkan kelantangan tanpa isi. Kenapa saat itu tidak diperpanjang (kontrak karya Freeport) dan apa yang akan terjadi kalau KK itu habis dan apa bedanya kalau KK itu habis dengan sebagian besar saham ada di tangan Indonesia,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)
