Harian IndoJakarta – Hubungan TGH Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) dengan Partai Demokrat kurang baik sejak Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mendeklarasikan dukungannya pada Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Presiden RI selama dua periode.
Tuan Guru Bajang, Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono bersama para pendukung Partai Demokrat
Tentu saja hal itu juga ikut mempengaruhi hubungan TGB dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Partai Demokrat juga sempat menyatakan akan memberikan sanksi kepada TGB karena telah mendahului keputusan partai soal arah dukungan di Pilpres 2019.
Kondisi SBY sendiri juga sempat mendapat perawatan medis di di RSPAD pada Selasa (17/07/2018) lalu dan telah kembali ke rumah pada Kamis (19/07/2018) malam. Selama dirawat di RSPAD, sejumlah tokoh politik dan Presiden Jokowi telah menjenguk SBY. Namun hingga SBY kembali pulang dari RSPAD, TGB masih belum memperlihatkan diri menjenguk SBY.
Menanggapi hal itu, TGB mengaku telah mencoba untuk meminta bertemu dengan SBY sejak tanggal 28 Mei 2018 kemarin. Namun hingga saat ini dirinya masih belum mendapatkan konfirmasi alias lampu hijau agar bisa segera bertemu dengan SBY.
Baca juga : TGB Bacakan 3 Hadis Soal Posisi Ulama di Pilpres
“Saya serba salah nih ngomongnya, tapi ditanya sama Anda. Saya sudah minta waktu cukup lama dari tanggal 28 Mei. Saya minta kemudian akhir bulan Juni, kemudian satu-dua hari sebelum beliau masuk rumah sakit, lalu ya mungkin beliau punya banyak kesibukan yang lain,” ungkap TGB kepada wartawan di RM Taliwang Bersaudara di Jl. Tebet Raya, Jakarta Selatan, Jumat (20/07/2018).
Meski begitu, TGB menyebut niatnya untuk menjenguk SBY tidak akan pudar hingga ia bisa benar-benar bertemu dengan SBY. Sembari mendoakan kesembuhan SBY, TGB tetap akan mencoba untuk mengkondisikan situasi yang kurang terjalin baik tersebut.
“Kan kalau kita hadir itu harus bisa mengkondisikan situasi, kalau misalnya Anda datang ke tempat orang yang mungkin sedang hal-hal yang mungkin kurang nyaman ya kedatangan itu bukan bisa jadi lebih menenangkan, kita doakanlah beliau sebagai tokoh bangsa sehat selalu,” pungkas anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
(Muspri-www.harianindo.com)
