Home > Ragam Berita > Ekonomi > ACT Bangunkan Minimarket Untuk Keluarga Zohri

ACT Bangunkan Minimarket Untuk Keluarga Zohri

Jakarta – Nama Lalu Muhammad Zuhri sudah menjadi fenomena di berbagai kalangan usai berhasil menyabet medali emas cabang lari 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik awal bulan lalu. Berbagai penghargaan diterima Zohri termasuk dari ACT. Namun ACT menyerahkan penghargaan dalam bentuk yang berbeda. Penghargaan tersebut berupa aset usaha produktif minimarket Sodaqo.

ACT Bangunkan Minimarket Untuk Keluarga Zohri

Bekerja sama dengan PT Hydro Perdana Retailindo (HPR) selaku pengelola gerai Sodaqo di Indonesia, CEO PT HPR Syahru Aryansyah mengatakan gerai Sodaqo yang akan dibuka untuk Zohri memiliki nilai aset usaha sebesar Rp 300 juta.

“Zohri kan dapat dana hibah Rp 300 juta dari ACT. Di sini Zohri bermitra dengan Hydro untuk membangun gerai Sodaqo. Unit usaha produktif jadi milik Zohri yang kemudian disebut dengan Sodaqo untuk Zohri atau Zohrimart. Lokasinya tidak sampai 500 meter dari rumah Zohri. Ini sepenuhnya milik Zohri,” ujar Syahru Aryansyah.

Kemudian dirinya menjelaskan bahwa manfaat pembangunan Sadaqo ini nantinya tidak hanya dirasakan Zohri dan keluarga, tetapi juga masyarakat luas. Minimarket ini akan memberikan pemasukan berkala bagi Zohri dan keluarga sehingga Zohri bisa fokus berolahraga.

“Filosofi Sadaqo adalah sedekah. Tagline-nya ‘belanja kita, sedekah kita’. Jadi masyarakat ke Sodaqo tidak hanya bertransaksi jual-beli, tetapi juga ada transaksi filantropi. Sekian persen dari keuntungan yang didapatkan disalurkan kepada yang membutuhkan. Di minimarket inilah terjadi pertemuan antara kaum yang berpunya dengan kaum duafa,” terang Ryan.

“Filantropi tertinggi di Islam itu wakaf. Kalau zakat, infak, dan sedekah itu langsung habis disalurkan. Beda dengan wakaf, itu kan dari pokoknya tidak boleh hilang, tapi juga tidak hanya menahan saja. Sehingga wakaf itu harus berkembang (produktif). Hydro ini salah satu bentuk dari perusahaan wakaf itu,” jelas Ryan.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

x

Check Also

Rupiah Melemah, Peneliti : "Masyarakat Tak Perlu Khawatir"

Rupiah Melemah, Peneliti : “Masyarakat Tak Perlu Khawatir”

Jakarta – Assyifa Szami Ilman selaku salah satu Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135