Harian IndoJakarta – Baru-baru ini, Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat surat dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 terkait dengan hasil Ijtimak Ulama. Isi surat tersebut yakni meminta PAN untuk mengikuti Itjimak Ulama.
“Pagi tadi saya menerima surat dari PA 212, menegaskan koalisi yang disebutkan dalam surat tersebut wajib mengikuti Ijtimak Ulama,” ujar Sekjen PAN Eddy Soeparno di PARA Syndicate, Jl Wijaya 3, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018).
Terkait dengan surat tersebut, Eddy menegaskan bahwa setiap partai politik bebas untuk menentukan sikap politiknya masing-masing.
“Saya sampaikan, kami dari awal menghormati putusan atau Ijtimak Ulama tersebut. Itu jadi bahan pertimbangan dan renungan paling dalam. Itu bentuk konsiderasi kami ketika membahas agenda pilpres di Rakernas 2018,” sebut Eddy.
“Ini pandangan kami terkait hasil Ijtimak Ulama. Kami parpol punya proses sendiri dalam menentukan arah politik,” tegas Eddy.
Diketahui, berdasar pada Ijtimak ulama, ada dua hasil keputusan terkait dengan Pilpres 2019 mendatang. Yang Pertama yakni merekomendasikan duet Prabowo Subianto-Salim Segaf Aljufri. Kedua, memasangkan Prabowo Subianto dengan Ustaz Abdul Somad Batubara.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
