Harian IndoJakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Perindo diketahui telah dicoret dari daftar partai politik pengusung oleh pihak KPU. Pasalnya, dua partai politik baru itu hanya tercatat sebagai parpol pendukung semata.
Hasyim Asyari selaku Komisioner KPU menyatakan bahwa, hanya partai politik yang tercatat sebagai peserta Pemilu 2014 silam, yang bisa mengusung kandidat capres dan cawapres dalam Pilpres 2019 mendatang.
“Secara formil yang mendaftarkan atau yang mengusulkan adalah partai politik peserta Pemilu 2014. Gabungan parpol yang memenuhi parliamentary threshold,” kata Hasyim di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Agustus 2018.
Terkait pencoretan tersebut, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengaku tak masalah jika partainya dicoret dari daftar parpol pengusung. Menurut Grace, kebijakan itu hanya mekanisme administrasi semata.
“Enggak masalah. Jadi kita tercatat sebagai ini UU kalimatnya pengusul. Jadi bersama dengan delapan parpol lain sama-sama pengusul enggak ada masalah,” ujar dia.
Sekedar informasi, PSI dan Perindo jadi dua dari sembilan partai koalisi Joko Widodo. Kedua partai itu memang tercatat sebagai baru jadi peserta pemilih dan belum memiliki kursi di parlemen.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
