Jakarta – Romahurmuziy ternyata mengakui bahwa sebagian besar netizen berharap Mahfud MD yang dipilih sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019.
Saat ditemui kemarin, dirinya menuturkan bahwa “Pak Mahfud kan seorang seleb twit dibanding Ma’ruf yang enggak punya akun medsos sama sekali. Jadi, harapan netizen itu tentu kami hormati,”
Selain itu dirinya tetap menegaskan bahwa pertimbangan memilih cawapres tak cukup hanya elektabilitas. Semua aspek tentu menjadi bahan pertimbangan.
“Hal yang juga menjadi penting adalah akseptabilitas. Saya pernah sampaikan, aspek penilaian calon wakil presiden Pak Jokowi adalah persoalan kecocokan,” katanya.
Aspek akseptabilitas kata Romi, tak hanya di tengah masyarakat, tapi di partai politik pengusung. Karena dalam undang-undang, pihak yang diberi hak mencalonkan seseorang sebagai capres maupun cawapres adalah parpol.
“Jadi, akseptabilitas pimpinan parpol menjadi mutlak dalam konteks ini,” pungkas Romi.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)