Cak Imin Anggap Penolakan Ahokers Terhadap Kiai Ma’ruf Amin Hanya Salah Paham

Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberikan komentarnya soal para pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahoker yang dengan lantang menentang keputusan yang sudah dibuat oleh Joko Widodo dengan menggandeng Ma’ruf Amin sebagai Cawapres mendatang.

Menurut pria yang akrab disapa Cak imin ini menilai adanya kesalahpahaman yang sudah terjadi antara para Ahoker dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut. Cak Imin mengaku adanya gejolak di tataran akar rumput ini juga disadari oleh para petinggi partai koalisi pendukung Jokowi.

“Jadi begini, ada kesalahpahaman. Dikiranya Kiai Ma’ruf adalah bagian dari sikap Islam yang tidak sepeti NU. Salah besar,” kata Cak Imin saat ditemui di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (16/08/2018).

Baca juga : Tiga Kandidat Kuat Ketua Timses Jokowi – Ma’ruf Amin di Atas 60 Tahun

Lebih lanjut Cak Imin menjelaskan bahwa Ma’ruf Amin merupakan sosok ulama yang menjadi penopang NKRI, kebhinnekaan dan plurasiltas moderasi Islam. Menurutnya peran Ma’ruf Amin dalam menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia juga cukup besar dirasakan.

“Tanpa Kiai Ma’ruf, MUI sudah bablas. Tahu enggak, Kiai Maruf lah yang menjaga pandangan Islam inklusif,” jelasnya.

Cak Imin menambahkan pihaknya juga akan tetap menghargai aspirasi yang sudah disuarakan oleh para Ahoker tersebut. Dirinya pribadi akan berusaha menjelaskan kepada para pendukung Ahok garis keras itu mengenai siapa sebenarnya Kiai Ma’ruf.

“Agar Ahoker tidak terus terjadi kesalahpahaman,” pungkasnya.
(MUspri-www.harianindo.com)