Harian IndoLondon – Tren kemenangan Chelsea di dua laga awal nyaris terhenti saat pasukan Maurizio Sarri bertandang ke markas Newcastle United. Beruntung bagi The Blues, DeAndre Yedlin mencetak gol bunuh diri saat laga hampir berakhir imbang.
Sarri
Sebelum memulai laga, Chelsea memang memiliki rekor buruk saat bermain di St James Park. Kesulitan untuk Chelsea pun kembali dimainkan para penggawa Toon Army di bawah asuhan Rafael Benitez. Hasilnya pun tidak terlalu buruk, tuan rumah mampu menjaga kedudukan imbang tanpa gol hingga menit ke-76. Itu karena Benitez memainkan lima pemain bertahan yang kebetulan efektif.
“Saya terkejut dan belum pernah sebelumnya melihat Rafa Benitez bermain dengan lima bek. Saya pikir memang selalu sulit bermain di sini untuk setiap tim bukan hanya kami,” kata Sarri sebagaimana diberitakan Sky Sports pada Rabu (29/8/2018).
Namun, semuanya berbeda saat wasit Paul Tierney menunjuk titik putih saat pergerakan Marcos Alonso usai mendapatkan bola dari Hazard dijatuhkan Fabian Schar.
Hazard yang maju sebagai algojo sukses menyarangkan si kulit bundar. Akan tetapi, Benitez tidak melihat hal tersebut sebagai sebuah pelanggaran.
“Pertandingan yang sulit di mana kami tidak memiliki ruang. Walaupun kami jauh lebih baik di babak kedua, namun tetap saja kami kesulitan,” ungkapnya.
Meski begitu, tidak butuh waktu lama bagi tuan rumah untuk membalas. Di menit ke-83, Joselu sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan terukur DeAndre Yedlin. Skor pun kembali berubah 1-1.
Akan tetapi gol bunuh diri Yedlin di menit ke-87 menyudahi perlawanan apik Newcastle. Laga pun berakhir 2-1 untuk kemenangan The Blues.
“Kami sedikit kurang beruntung ketika mereka mencetak gol untuk membuat skor 1-1,” ujarnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
