Harian IndoJakarta – Saat bayi telah mencapai usia 6 bulan, sudah saatnya dia diberi makan pendamping ASI. Makanan ini bisa berbagai jenis makanan dengan tekstur lembut dan halus.
Sayur, daging maupun buah yang diberikan kepada buah hati setidaknya dihaluskan terlebih dahulu. Selain makanan yang dihaluskan, ada makanan lain yang juga bisa diberikan kepada bayi. Makanan tersebut salah satunya adalah air tajin.
Apa itu air tajin? Air tajin merupakan air yang digunakan untuk memasak beras. Air ini akan mendidih saat beras masih setengah matang. Menurut para ahli, air tajin mengandung sari pati beras sebelum ia matang menjadi nasi.
Karena kandungan sari pati ini, penelitian menyebutkan bahwa air tajin memiliki segudang manfaat sehat buat orang dewasa maupun bayi. Melansir dari laman health.com, adapun manfaat air tajin untuk bayi antara lain sebagai berikut.
Mengobati Diare
Ait tajin bermanfaat mengatasi atau mengobati diare pada orang dewasa maupun bayi. Nutrisi yang terkandung di dalam air tajin bisa bermanfaat meredakan diare baik untuk diare ringan, sedang maupun cukup parah.
Menurunkan Demam
Jika buah hati sedang demam dan tak mau makan, berikan air tajin sebagai sumber vitamin dan sumber energi. Selain bisa membuat kenyang, air tajin juga mengandung banyak nutrisi yang bisa meredakan demam maupun masalah kesehatan lain pada bayi.
Sumber Energi
Memiliki bayi yang sehat dan aktif tentu menjadi kebanggaan tersendiri buat orang tua. Demi dapatkan buah hati yang sehat dan aktif, berikan air tajin padanya secara rutin. Vitamin dan nutrisi yang terkandung di dalam air tajin bisa membantu anak memiliki energi cukup untuk beraktivitas setiap harinya.
(Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
