Jakarta – Pengamat politik Ujang Komarudin juga ikut berkomentar perihal pelemahan rupiah yang bisa saja berpengaruh besar bagi tingkat dukungan bagi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.

Pengamat Menilai Melemahnya Rupiah Bisa Berdampak Negatif Pada Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf

Kepada JPNN, Ujang berujar bahwa “Saya kira kalau melemahnya rupiah berkepanjangan akan menggerus suara Jokowi-Ma’ruf Amin,”

Pria yang kesehariannya juga sibuk sebagai Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia itu mendasari pandangannya pada pengalaman yang pernah dialami sejumlah kepala negara. Bahkan, Presiden Soeharto yang berkuasa selama Orde Baru akhirnya tumbang setelah kurs rupiah terhadap USD terjun bebas.

“Pengaruh melemahnya rupiah sangat besar, karena mengakibatkan inflasi, harga-harga barang terutama kebutuhan pokok juga melambung tinggi,” ucapnya.

Dirinya kemudian juga mengatakan bahwa pelemahan kurs rupiah yang tak terkendali berpotensi membuat masyarakat tak percaya kepada pemerintah lagi.

“Jadi intinya, melemahnya nilai tukar rupiah bisa memengaruhi banyak hal. Terutama bagi masyarakat kecil, marah karena tidak lagi mampu memenuhi kehidupan sehari-hari,” pungkas Ujang.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)