Harian IndoJakarta – Sejak diluncurkan setahun lalu, perkembangan program OK OCE Mart yang digagas pasangan gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ternyata tidak begitu menggembirakan.
Sejumlah gerai OK OCE Mart dilaporkan sepi pengunjung, seperti yang terjadi pada gerai yang terletak di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Menurut seorang warga, sudah beberapa bulan terakhir ini swalayan yang berwarna oranye-hitam tersebut sepi pengunjung. Bahkan yang biasanya dijaga oleh dua orang karyawan kini hanya tinggal satu orang.
“Sekitar tiga bulanan ini lah yang jaga satu orang. Mungkin karena emang enggak nguber atau kurang gaji ya enggak tahu, rada sepi emang,” ujar warga tersebut, Rabu (5/9/2018).
Ia juga menduga penyebab sepinya pengunjung karena lebih mahalnya harga yang dipatok pada barang-barang yang dijual di OK OCE Mart.
“Ini juga sepi, ya mungkin agak ke dalem juga tempatnya sama harganya juga kurang miring lah, kurang murah yang jelas. Lagian juga kurang komplit, kalau seandainya harganya itu rada miring, saya rasa lari ke sini. Karena tetep nyari yang lebih murah,” kata warga itu.
“Kalau tisu itu di pasar harga Rp 8 ribu-Rp 9 ribu itu di situ (Ok OCE Mart) bisa Rp 12 ribu atau Rp 11 ribu, pokoknya selisihnya itu bisa Rp 1.000. Disitulah yang enggak diminati konsumen karena mahal,” ungkapnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
