Jakarta – Selaku Sekjen Golkar, kali ini Lodewijk Freidrich Paulus menyebut pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak memakai data saat mengkiritik pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Saat ditemui di Rumah Aspirasi kemarin Sabtu, dirinya berkata bahwa “Mereka tidak melihat data, tidak melihat data apa yang dilakukan dan bagaimana membandingkan dengan mata uang negara Asia yang lain. Kita bertumbuh positif loh,”
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin tersebut juga mengklaim jika posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) masih lebih baik ketimbang mata uang negara-negara Asia lainnya.
“Sehingga dilihat paling kuat kemarin adalah rupiah. Jadi bayangkan yang lain drop, rupiah kita bisa menguat,” ujarnya.
“Tim ekonomi Pak Jokowi bergerak optimal bagaimana mengendalikan,” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)