Misano – Insiden pencet tuas rem yang melibatkan pembalap Moto2, Romano Fenati, di MotoGP San Marino 2018, berujung klimaks. Pembalap asal Italia itu lantas dilarang mengikuti dua balapan akibat ulahnya yang dinilai membahayakan nyawa Stefano Manzi.
Romano Fenati
Sejumlah pembalap menyerukan agar Fenati dilarang lagi untuk membalap di ajang apapun. Hukuman lebih berat datang dalam bentuk pemutusan kontrak dari Marinelli Snipers. Kontraknya juga diputus oleh MV Agusta, calon timnya untuk Moto2 2019.
Berbagai deraan hukuman tersebut membuat Fenati mengambil keputusan mengejutkan. Sesudah meminta maaf, ia juga menyatakan mengundurkan diri dari dunia balap sepeda motor.
“Saya sudah selesai dengan dunia balap sepeda motor. Saya tidak akan lagi membalap. Saya salah, itu benar. Saya meminta maaf kepada semua orang,” ujar Fenati sebagaimana diberitakan Speedcafe pada Kamis (13/9/2018).
Fenati sebenarnya masih mempertimbangkan masa depannya di dunia balap setelah mendapat banyak kritik. Namun, setelah kontraknya diputus oleh Marinelli Snipers, ia kemudian memutuskan untuk pensiun dari dunia balap. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
