Home > Ragam Berita > Internasional > Trump Tegaskan Siap Menekan Perekonomian Cina

Trump Tegaskan Siap Menekan Perekonomian Cina

Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meragukan akan adanya solusi perang dagang dalam pembicaraannya dengan pejabat Cina nanti. Ia bahkan siap menekan ekonomi Cina dengan hukuman baru yang berat apabila Beijing tidak menawarkan konsesi.

Trump Tegaskan Siap Menekan Perekonomian Cina

Donald Trump

Dalam akun media sosial Twitter miliknya, Trump memastikan dirinya tidak berusaha membuat kesepakatan. “Mereka berada di bawah tekanan untuk membuat kesepakatan dengan kami. Pasar kami melonjak, mereka ambruk. Kami akan segera ambil miliaran dalam tarif (impor) dan membuat produk di rumah (AS),” tuturnya sebagaimana diberitakan Washington Post pada Jumat (14/9/2018).

Postingan Twitter muncul setelah pejabat Gedung Putih menegaskan bahwa Menteri Keuangan Steven Mnuchin telah menawarkan undangan resmi kepada pemimpin Cina untuk memulai kembali pembicaraan mengenai perdagangan. Tujuannya, untuk mengurangi pertempuran perdagangan antara dua negara ekonomi terbesar di dunia itu.

Unggahan Trump konsisten dengan sikap kerasnya ke Cina. Namun, postingan tersebut bisa membuat para pimpinan Cina meragukan Trump akan bersedia merundingkan kesepakatan. Sebab, pembicaraan kedua negara sudah ‘terpecah’ beberapa kali.

Pada Rabu (12/9/2018), para pejabat Gedung Putih tampak optimistis pada potensi pembicaraan baru. Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Larry Kudlow menjelaskan, ada beberapa informasi yang diterimanya pemerintah Cina ingin melanjutkan pembicaraan.

Ia tidak memberi penjelasan arah diskusi tersebut, tapi memberikan sinyalir bahwa pertemuan tersebut adalah pertanda positif. “Saya selalu percaya, dalam banyak kasus, berdiskusi lebih baik berbicara dibandingkan kalau tidak. Jadi, saya anggap ini sebagai nilai tambah,” ujar Kudlow.

Sementara itu, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Cina Geng Shuang mengatakan, pejabat telah menerima undangan dari Gedung Putih untuk melakukan diskusi. Kedua belah pihak tengah membuat detail pembicaraan. “Cina selalu menganggap, ekskalasi konflik perdagangan ini tidak diinginkan siapapun,” ujarnya dalam konferensi pers di Beijing, Kamis (13/9).

Baca juga: Pemerintah Prancis Akui Bertanggung Jawab Terkait Penyiksaan Pejuang Kemerdekaan Aljazair

Di tengah rencana pembicaraan pemerintahan kedua negara, keraguan akan adanya solusi terus muncul. Mantan wakil perdagangan AS Robert Holleyman menuturkan, tuntutan AS untuk perubahan mendasar dalam ekonomi Cina akan membuat pembicaraan sulit menemukan titik terang.

“Kedua negara jauh dari kata solusi. Kalaupun ada solusi, akan membutuhkan beberapa pilihan sulit, terutama untuk Cina,” ujar Holleyman. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pemerintah Rusia Kantongi Identitas Pelaku Upaya Pembunuhan Sergey Skripal

Pemerintah Rusia Kantongi Identitas Pelaku Upaya Pembunuhan Sergey Skripal

Vladivostok – Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia mengetahui identitas asli dua orang yang ...