Harian IndoLondon – Usai mengakhiri karirnya di Aston Villa, John Terry kini terkatung-katung dengan masa depan yang tak jelas. Tapi satu yang pasti, Maurizio Sarri selalu membuka pintu untuk dirinya jika ingin menjadi bagian staf kepelatihan di Chelsea.
John Terry
Perjalanan Terry bersama klub divisi Championship itu berakhir usai kekalahan atas Fulham di final play-off di bulan Mei lalu. Berkat itu, The Villa pun harus kembali berlaga di kompetisi kasta kedua tersebut musim ini.
Kini, Terry berstatus tanpa klub dan diisukan sedang masuk dalam radar klub Rusia, Spartak Moscow. Namun ia menyatakan keengganannya untuk bergabung dengan alasan keluarga.
Terry sendiri sempat mengungkapkan bahwa dirinya sudah berbicara dengan Maurizio Sarri perihal perannya di Chelsea nanti. Tetapi, pemain berumur 37 tahun itu menyatakan masih ingin bermain setidaknya satu tahun lagi.
Sarri sendiri tidak mempermasalahkan itu, dan selalu membuka pintu Chelsea jika sewaktu-waktu ia memilih gantung sepatu. Bagi pelatih asal Italia itu, The Blues adalah rumah untuk Terry.
“Terakhir kali saya berbincang dengannya, dia berkata ingin bermain untuk satu musim lagi, tetapi saya tidak tahu situasinya sekarang,” ujar Sarri sebagaimana diberitakan Goal pada Jumat (14/9/2018).
“Saya berbicara dengannya satu pekan lalu, saya tidak tahu situasinya. Tetapi Chelsea adalah rumahnya, tentu saja,” lanjutnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
