Lesmo – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tidak puas dengan keputusan baru yang dibuat oleh pihak penyelenggara MotoGP (Dorna Sports) dalam penentuan balapan. Pasalnya, Dorna Sports memutuskan kalau mereka akan tetap menggelar balapan pada hari berikutnya seandainya balapan pada hari yang ditentukan tidak bisa dilaksanakan.

Rossi Akui Tidak Puas dengan Kepurusan Anyar MotoGP

Hal tersebut tentunya mengacu pada pembatalan balapan MotoGP Inggris beberapa waktu lalu. Kala itu, balapan gagal dilangsungkan karena terjadi hujan deras dan lintasan dipenuhi genangan air. Akan tetapi, untuk memundurkan waktu balapan ke hari berikutnya, dinilai Rossi bukanlah solusi yang tepat. Pasalnya, hal itu tak membuat permasalahan menjadi terselesaikan.

Ditekankan oleh Rossi bahwa yang menjadi masalah adalah ketidaksiapan lintasan dengan sistem drainase yang tidak berjalan baik. Apabila balapan diundur ke hari berikutnya (jika kondisi layak), balapan memang dapat dilangsungkan, namun pihak pengelola lintasan disebutnya tidak akan mengambil pelajaran. Dan permasalahan soal drainase yang buruk tidak akan diperbaiki.

“Kami sedang mendiskusikan apakah kami harus balapan pada hari Minggu, Senin, atau Selasa. Tetapi masalah di Inggris adalah permukaan aspal. Setiap operator trek harus bisa mendapatkan aspal yang dapat digunakan dalam hujan. Maka tidak perlu menunda balapan hingga Senin atau Selasa,” jelas Rossi sebagaimana diberitakan Speedweek pada Senin (17/9/2018).

“Jika kita secara rutin menunda balapan hingga hari-hari berikutnya, tidak ada pemilik trek yang akan khawatir tentang aspal yang layak. Jadi kami tidak menyelesaikan masalah. Di Silverstone, aspal baru itu buruk. Itulah masalahnya, bukan cuacanya,” lanjutnya.

“Tidak masalah bagi saya jika kami balapan pada hari Senin atau Selasa. Kami hanya harus memastikan bahwa kami memiliki cukup waktu untuk melakukan perjalanan ke Grand Prix berikutnya. Kita bisa saja tinggal di sana selama satu minggu penuh,” pungkas The Doctor. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)