Home > Ragam Berita > Internasional > Israel Gelontorkan Dana Besar untuk Bangun Pabrik Senjata di Filipina

Israel Gelontorkan Dana Besar untuk Bangun Pabrik Senjata di Filipina

Tel Aviv – Sebuah perusahaan Israel siap menggelontorkan dana sekitar US$ 50 juta atau Rp 743 miliar untuk pembangunan pabrik senjata di Filipina tahun depan.

Israel Gelontorkan Dana Besar untuk Bangun Pabrik Senjata di Filipina

Sebagaimana diberitakan Middle East Monitor pada Selasa (18/9/2018), firma Israel yang akan berinvestasi itu bernama Silver Shadow Advanced Security Systems Ltd atau SSASS.

BIFF merupakansebuah kelompok pecahan dari Front Pembebasan Islam Moro yang dibentuk oleh Ameril Umbra Kato. Sgt Christian Santos/33rd IB/6th IB/Armed Forces of the Philippines/Handout via REUTERS

“Firma SSASS menandatangani sebuah nota kesepahaman dengan Philippines Rayo Illuminar Corporation, RIC, untuk membuka pabrik yang akan dioperasikan tahun depan,” tulis Middle East Monitor.

Menurut laporan kantor berita Filipina, Salvador Zamora, Drektur RIC, mengatakan, sejumlah pimpinan SSASS Israel akan berkunjung ke Filipina pada akhir bulan ini untuk menyelesaikan rencana mendirikan pabrik perakitan senjata. “Produksi pertama membuat bom dan amunisi pada 2019.”

Sementara itu Jerusalem Post menulis, “Israel dan Filipina memiliki hubungan perjanjian keamanan. Israel menjual senjata kepada Angkatan Bersenjata Filipina selama bertahun-tahun.” Koran Israel ini menambahkan, “Dengan semakin meningkatnya ketegangan di Laut Cina Selatan terkait masalah Kepulauan Spratly, Filipina perlu senjata dari Israel.”

Menanggapi masalah rencana pembangunan pabrik senjata Israel, Menteri Perdagangan Filipina Ramon Lopez mengatakan, “Kesepatan tersebut semata-mata urusan bisnis dan memanfaatkan peluang bisnis. Filipina menyediakan lahan untuk Israel,” ucapnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

SPRM Kembali Menahan Najib Razak Terkait Kasus 1MDB

SPRM Kembali Menahan Najib Razak Terkait Kasus 1MDB

Kuala Lumpur – Komisi Pemberantasan Korupsi atau Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) telah menahan bekas ...