Jakarta – Anies Baswedan mulai meresmikan sistem integrasi transportasi OK Otrip hari ini. Sedangkan penggantian nama, Anies mengaku sedang dalam proses kajian.
Saat ditemui di Balai Kota, Anies menuturkan bahwa “Nggak ada (nama OK Otrip). Kemarin kita gunakan (OK Otrip) sebagai eksperimen,”
Anies mengatakan nama baru akan mencerminkan sistem integrasi yang terdiri dari MRT, TransJakarta, LRT, dan bus kecil. Nama-nama program pengganti OK Otrip masih dibahas.
“Sudah ada beberapa nama. Sebuah nama yang memiliki makna integrasi karena, seperti TransJakarta, langsung tahu transportasi Jakarta. Ini sedang dalam proses finalisasi. Harapannya MRT, LRT, medium bus, microbus terintegrasi dalam satu sistem. Karena itulah nanti payungnya adalah nama transportasi terintegrasi,” jelasnya.
“Kita tidak bisa bekerja sendirian, kita harus bekerja bersama-sama, kita akan membentuk kolaborasi. Ini harus memberikan manfaat bagi publik dan manfaat bagi mereka yang berkolaborasi,” terangnya.
Saat ini telah ada enam operator yang sudah menandatangani kesepakatan seusai uji coba OK Otrip. Di antaranya Budi Luhur, Koperasi Wahana Kalpika, Lestari Surya Gema Persada, Puskop AU Halim Perdanakusuma, Puri Mas Jaya, dan Kencana Sakti Transport.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)