Jakarta – Palang Merah Indonesia mencatat setidaknya terdapat tujuh kecamatan lebih yang belum tersentuh penanganan bantuan di wilayah Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, setelah terdampak bencana gempa bumi pada September 2018 lalu.
Kepala Biro Humas PMI Pusat Aulia Arriani menjelaskan, hal itu disebabkan karena kendala di sektor transportasi, sehingga PMI dan lembaga bantuan lainnya belum dapat menyentuh daerah-daerah tersebut.
Menurut Aulia, transportasi darat menjadi sulit dicari karena masyarakat sendiri yang berada di wilayah tersebut sangat membutuhkan kendaraan seperti mobil dan motor untuk kepentingan pribadi, sehingga sulit untuk disewa. Sedangkan untuk memasok transportasi darat sendiri ke wilayah terdampak masih sulit dilakukan lantaran kendala akses.
“Ada beberapa daerah di Donggala yang masyarakatnya tinggal di pesisir pantai, rumahnya habis. Mereka lari ke daerah-daerah pegunungan. Nah di sana belum dapat bantuan kami, belum dapat kami tangani,” katanya dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (6/10/2018).
“Di sana banyak bayi dan perempuan. Di Palu misalnya ada 7 kecamatan yang saya lupa namanya, tapi beberapa daerah dan banyak yang belum tersentuh bantuan,” tuturnya.
Baca juga: Dana Operasional untuk Ratna Sarumpaet Diberikan di Luar Alokasi Anggaran DKJ
Meski begitu, dia memastikan, PMI terus berupaya menjangkau wilayah-wilayah tersebut. Salah satunya adalah dengan terus berusaha mengerahkan transportasi melalui udara.
“Kalau kemarin dua hari lalu kita dropping roti dengan helikopter dua unit kita terbangkan kita lokasi enggak bisa turun jadi sebentar saja. Tapi sampai ketika heli mau mendarat masyarakat sudah mengumpul di situ, Selain itu lokasinya juga sulit, banyak lumpur dan sebagainya,” ungkapnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)