Jakarta – Menjaga kesehatan gigi merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh setiap orang. Pasalnya, gigi merupakan bagian tubuh sensitif yang berperan penting dalam kehidupan manusia. Selain untuk estetika, gigi juga memiliki fungsi utama untuk mengunyah setiap makanan yang dikonsumsi manusia.

Beberapa Penyakit Ini Bisa Timbul karena Gigi yang Tidak Sehat

Tanpa adanya gigi, tentu manusia tidak bisa menghancurkan makanan dengan sempurna dan berakhir pada masalah sistem pencernaan. Selain itu, jika Anda tidak rajin dalam menjaga kebersihannya, maka sakit gigi bisa menjadi penyakit berbahaya yang akan membuat Anda menderita.

Namun, apakah kesehatan gigi akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh lainnya? Jawabannya adalah ya, meskipun organ tubuh Anda dan indera bekerja dengan cara yang berbeda, namun semuanya saling berhubungan satu sama lain.

Merawat gusi dan gigi Anda dengan buruk akan menyebabkan bakteri menumpuk. Menyikat gigi dan flossing setiap hari dapat menjaga bakteri ini tetap terkendali dan dapat menurunkan kemungkinan kerusakan gigi dan penyakit gusi lainnya seperti radang gusi, sariawan, mobilitas gigi, dan lainnya.

Penyakit periodontal dan karies gigi adalah dua penyebab paling umum dari penyakit kesehatan mulut. Karies gigi paling umum terjadi pada anak-anak dan penyakit periodontal adalah penyebab paling umum kehilangan gigi di kalangan orang dewasa.

Sebuah pernyataan dari Surgeon General mengungkapkan bahwa kesehatan mulut adalah pintu gerbang menuju kesehatan umum dan kesejahteraan. Bagaimana kesehatan gigi memengaruhi keseluruhan kesehatan, berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang disebabkan oleh gigi yang buruk.

Sebagaimana diberitakan Boldsky pada Rabu (10/10/2018), Okezone akan membahas mengenai beberapa masalah kesehatan yang bisa disebabkan oleh gigi buruk.

1. Diabetes
Diabetes dan penyakit periodontal saling berhubungan. Ketika mulut Anda meradang, tampaknya melemahkan kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah. Orang diabetes mengalami kesulitan memproses gula karena insulin yang tinggi, hormon yang mengubah gula menjadi energi. Dan ketika kadar gula darah meningkat, itu membuka jalan bagi infeksi gusi.

2. Penyakit kardiovaskular
Penyakit gusi dan penyakit jantung sering menyatu. Menurut Asosiasi Gigi Wisconsin, mengatakan 91 persen pasien penyakit jantung memiliki penyakit periodontal dibandingkan dengan 66 persen orang yang tidak memiliki penyakit jantung.

Jutaan bakteri terakumulasi dalam timbunan plak dan batu di mulut dan bergerak ke aliran darah menyebabkan peradangan di pembuluh darah. Hal ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke karena lebih sedikit darah yang mengalir ke jantung dan bagian lain dari tubuh yang bisa meningkatkan tingkat tekanan darah.

3. Endokarditis
Endokarditis adalah infeksi yang terjadi di lapisan dalam bilik jantung dan katup jantung. Menyikat gigi atau aktivitas mulut lainnya yang menyebabkan perdarahan gusi menyebabkan jutaan bakteri atau kuman lain dari mulut masuk ke aliran darah. Darah yang terinfeksi dan berjalan menuju ke jantung mengarah ke endokarditis.

4. Infeksi pernafasan
Menurut Yayasan Kesehatan Gigi, kebersihan mulut yang buruk bisa menjadi penyebab lain infeksi pernapasan karena bakteri di dalam mulut berhubungan dengan penyakit paru-paru. Para ahli dari Yale University School of Medicine menemukan beberapa perubahan pada bakteri di mulut yang mendahului perkembangan pneumonia pada pasien rumah sakit.
(Tita Yanuantari – www.harianindo.com)