Home > Gaya Hidup > Tips > Waspada, Inilah Beberapa Ciri-Ciri Terkena Gangguan Tiroid

Waspada, Inilah Beberapa Ciri-Ciri Terkena Gangguan Tiroid

Jakarta – Kondisi kesehatan tiroid terkadang jarang mendapatkan perhatian yang lebih. Padahal kelenjar ini bertanggung jawab terhadap sistem tubuh. Tiroid mengatur metabolisme tubuh melalui pelepasan hormon-hormon. Bisa dibayangkan bagaimana terdapat gangguan pada tiroid?

Waspada, Inilah Beberapa Ciri-Ciri Terkena Gangguan Tiroid

Sayangnya, tak banyak orang yang menyadari bila kelenjar tiroidnya bermasalah. Melansir Bustle, Selasa (9/10/2018), inilah 7 gejala yang mengindikasikan gangguan pada tiroid:

1. Kolesterol tinggi
Seseorang dengan masalah tiroid, lebih rentan terhadap kadar kolesterol tinggi. Penyebabnya karena tubuh tidak dapat memecah kolesterol. Kondisi ini lebih sering terjadi bila orang tersebut mengalami hipotiroidisme. Tanpa kadar hormon tiroid yang cukup, tubuh tidak dapat membuang kolesterol yang tidak dibutuhkan. Hipertiroidisme juga bisa membuat kadar kolesterol turun terlalu rendah.

2. Palpitasi jantung
Saat proses metabolisme tubuh terganggu, jantung dapat berdetak secara tidak teratur. Terlalu banyak hormon tiroid dapat meningkatkan detak jantung. Bahkan bisa terjadi kondisi yang disebut takikardia yaitu irama jantung yang mengancam jiwa, menyebabkan stroke, atau serangan jantung. Sedangkan tiroid yang kurang aktif dapat menyebabkan masalah tekanan darah sehingga mengakibatkan sakit kepala, pusing, atau perasaan lemah.

3. Fluktuasi suhu tubuh
Kelenjar tiroid berperan pula dalam mengatur suhu tubuh. Saat bermasalah, tubuh bisa lebih sensitif terhadap suhu lingkungan. Seringkali tubuh terasa terlalu dingin atau terlalu panas. Orang dengan hipotiroidisme cenderung kedinginan, sementara hipertiroidisme dapat membuat orang merasa lebih panas.

4. Kerapuhan kuku
Kuku dapat menjadi retak dengan mudah bila seseorang memiliki tingkat tirosin atau selenium yang rendah. Biasanya kondisi ini bisa terjadi karena orang tersebut mengalami hipotiroidisme. Metabolisme yang melambat juga dapat menyebabkan lebih banyak kekeringan di dalam tubuh sehingga membuat kuku menjadi lebih rapuh.

5. Bermasalah dengan sayuran cruciferous
Beberapa penelitian telah menunjukkan sejumlah besar sayuran cruciferous mungkin memiliki efek negatif pada kesehatan tiroid khususnya memperlambat fungsi tiroid. Namun, pasien tiroid tidak harus menghindari makanan ini sama sekali. Hanya saja pastikan untuk mengonsumsinya dalam batas normal.
(Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Hati-Hati, Kualitas Hormon Testosteron Bisa Menurun karena Kurang Tidur

Hati-Hati, Kualitas Hormon Testosteron Bisa Menurun karena Kurang Tidur

Jakarta – Begadang kerap menjadi solusi untuk menyelesaikan pekerjaan, namun jika kebiasaan itu dibiarkan begitu ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135