Jakarta – Prabowo Subianto terus kirimkan kritik kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini akhirnya direspon oleh Bahlil Lahadalia selaku Direktur Milenial Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf.
Dirinya menggarisbawahi bahwa bila pembangunan infrastruk dikritik, maka dirinya mempertanyakan nasionalisme dari Prabowo Subianto.
“Kalau kemudian dipersoalkan tekor karena membangun infrastruktur saya justru mempertanyakan nasionalisme mereka. Infrastruktur ini dibangun di kawasan-kawasan yang selama ini belum bisa dituju secara masif seperti di Maluku, Papua,” ujar Bahlil di Posko Rumah Cemara kemarin.
Dirinya juga menilai bahwa ketika dulu pembangunan hanya terpusat di pulau Jawa, masyarakat Papua tidak pernah ribut ataupun iri. Oleh sebab itu dia mempertanyakan kenapa orang-orang yang di Jakarta atau daerah lainnya malah ribut.
“Masa kalau Pak Jokowi bangun infrastruktur di Papua dengan menghabiskan dana negara sekian banyak kemudian orang ribut. Saya justru menanyakan nasionalisme kalian,” katanya.
”Masa baru kali ini ketika ada presiden yang menderita di sana dan membangun infrastuktur dengan memakai dana utang kemudian orang disini ribut, aku malah bingung, apa jadinya? di mana bijaksananya?,” tambahnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)